This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 29 Januari 2023

PBO

 PEMOGRAMAN BERIORIENTASI OBJEK






Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek atau Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya.


Kelas dan Objek

Sebuah kelas menentukan struktur dan behaviour (perilaku) dari suatu objek. COntohnya, truk, bus, mobil, dan sepeda motor dapat didefinisikan sebagai kelas kendaraan bermotor karena memiliki beberapa karakteristik yang sama yaitu memiliki mesin, dan menggunakan bahan bakar untuk pengoperasiannya. Kendaraan bermotor tersebut juga memiliki beberapa atribut yang sama dalam kelasnya, misalnya memiliki jumlah roda, no kendaraan, nomor rangka mesin, dll.

Sumber:https://serupa.id/konsep-pemrograman-berorientasi-objek-pbo-oop/

Rabu, 25 Januari 2023

Android

 

 Sejarah Sistem Operasi Android


Perkembangan sistem Android dimulai pada bulan September 2008, di mana saat ini dilakukan peluncuran Android pertama versi 1.0. Untuk mengetahui lebih jauh sejarah Android pada setiap versinya, dapat Anda lihat pada poin berikut ini.

Android 1.0 – 1.1

Untuk yang satu ini merupakan versi pertama dari Android, di mana saat itu dirilis pada tanggal 23 September 2008. Sebenarnya Android 1.0 dulu dinamakan dengan Astro, namun karena terdapat kendala yang terjadi saat itu. Pihak android memutuskan untuk tidak menggunakan nama ini secara komersial. Meski demikian, versi ini pernah disematkan pada ponsel jenis HTC Dream.

Kemudian pada 9 Februari 2009 disusul dengan versi terbarunya yaitu Android 1.1. Seperti sebelumnya, pada versi ini juga memiliki kendala yang sama yaitu hak cipta merk. Meski versi ini terlihat sangat mendasar, namun perangkat lunak ini telah menyertakan rangkaian aplikasi Google seperti Gmail, Maps, Kalender, YouTube, atau Android Market.

Android 1.5 : Cupcake

Pada Android 1.5 ini lah awal penamaan versi Android lahir, di mana saat itu diberikan nama Cupcake. Versi ini menyediakan banyak penyempurnaan pada antarmuka Android, termasuk Keyboard di layar utama. Namun yang hal menonjol pada versi Cupcake ini adalah kerangka kerja untuk widget aplikasi pihak ketiga dan perekaman video.

Android 1.6 : Donut

Versi Android 1.6 Donut dirilis pada 15 September 2009 ini berfokus pada beberapa celah pada Android, misalnya kemampuan OS untuk beroperasi di berbagai ukuran dan resolusi layar yang berbeda. Selain itu terdapat peningkatan dalam segi UI yang lebih user friendly.

Android 2.0 – 2.1 : Eclair

Setelah beberapa minggu sejak peluncuran Android Donut, Android 2.0 dirilis dengan nama Eclair.


SUMBER:https://dianisa.com/pengertian-android/

Getter And setter Ragil muhammat Alvarif

Ragil 







<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity">

<TextView
android:id="@+id/textView5"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:background="@color/black"
android:text="DATA SISWA"
android:padding="8dp"
android:textAlignment="center"
android:textColor="@color/white"
android:textSize="28dp"
android:textStyle="bold" />


<TextView
android:id="@+id/textView"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="64dp"
android:text="ID"
android:textSize="18dp"
android:textStyle="bold"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<EditText
android:id="@+id/txtNoId"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="80dp"
android:hint="Masukan No Id"
android:inputType="number"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<TextView
android:id="@+id/textView2"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="128dp"
android:text="NAMA"
android:textSize="18dp"
android:textStyle="bold"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<EditText
android:id="@+id/txtNama"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="160dp"
android:hint="Masukan Nama"
android:inputType="text"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<TextView
android:id="@+id/textView3"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="208dp"
android:text="ALAMAT"
android:textSize="18dp"
android:textStyle="bold"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<EditText
android:id="@+id/txtAlamat"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="232dp"
android:hint="Masukan Alamat"
android:inputType="text"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<TextView
android:id="@+id/textView4"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="280dp"
android:text="TELP"
android:textSize="18dp"
android:textStyle="bold"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<EditText
android:id="@+id/txtTelp"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="304dp"
android:hint="Masukan No Telp"
android:inputType="phone"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<TextView
android:id="@+id/textView6"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="352dp"
android:text="EMAIL"
android:textSize="18dp"
android:textStyle="bold"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="0dp" />

<EditText
android:id="@+id/txtEmail"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="376dp"
android:hint="Masukan Email"
android:inputType="textEmailAddress"
android:textSize="18dp"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
tools:layout_editor_absoluteX="-16dp" />

<Button
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginTop="444dp"
android:layout_marginEnd="52dp"
android:background="@color/black"
android:text="SIMPAN"
app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent" />

</androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>




Rabu, 11 Januari 2023

Artikel ke dua

                                    TESLA




  •  Revolusi ala Tesla Menandai Era Baru Industri Otomotif

Kemunculan Elon Musk dan Tesla Inc yang berkembang pesat sebagai produsen otomotif paling berharga—melampaui produsen otomotif legendaris Daimler AG (perusahaan induk Mercedes-Benz), General Motors, atau bahkan Toyota—bisa menandai era baru industri otomotif global. Pencapaian mereka dibentuk oleh pendekatan radikal dan revolusioner,  yang biasa digunakan pada industri perusahaan rintisan di Silicon Valley (California, Amerika Serikat, AS). Pendekatan itu seolah menantang sistem lama yang sudah mapan.

Saat ini Tesla bernilai hampir 304,6 miliar dolar AS, lebih dari enam kali kapitalisasi pasar Daimler yang 41,5 miliar euro (47,7 miliar dolar AS). Meroketnya Musk dan Tesla  mengejutkan banyak orang. Cara kerja Tesla jadi perhatian Daimler AG setelah perusahaan Jerman yang telah berusia satu abad ini membeli 10 persen saham Tesla tahun 2009 dengan nilai sekitar 50 juta dollar.

Sejak itu, para desainer dan insinyur Daimler memperhatikan lebih dekat bagaimana Musk dan timnya mengembangkan produk. Sejak itu pula, mereka tahu bagaimana Tesla berani mengambil risiko meluncurkan produk yang belum sempurna dan berulang kali memperbaikinya, termasuk perbaikan, pembaruan peranti lunak, seperti cara kerja gawai pintar, lalu unduh dan upgrade, menambal kelemahan peranti lunak yang lama.

Tenaga ahli Mercedes membantu Tesla dalam pengembangan Tesla Model S, salah satu model terlaris mereka. Sebagai imbalannya, Mercedes bisa mengakses desain baterai listrik Tesla yang  fenomenal, khususnya  teknologi baterai, kapasitas, dan daya jangkau berkendara.

Sumber:https://www.gaikindo.or.id/revolusi-ala-tesla-menandai-era-baru-industri-otomotif/

Artikel Pertama saya

 


  • TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Revolusi informasi telah mengubah sistem komunikasi dunia dewasa ini, sebaran jaringan informasi yang tersimpan dalam internet membuktikan bahwa kini dunia kian sempit, tidak ada lagi batas-batas geografis yang menghalangi kita untuk berinteraksi dengan dunia global. Akses ke dunia global pun menjadi sangat mudah, efisien, dan fleksibel. 

Kemudahan itu merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integrasi di berbagai bidang di antarannya pendidikan dan teknologi. Sumbangsih pemikiran dari dunia pendidikan telah melahirkan modernisasi di segala bidang kehidupan masyarakat dunia saat ini. Berhubungan dengan hal itu, kehadiran teknologi telah meningkatkan kualitas dan keampuhan pendidikan itu sendiri. sebagaimana empat pilar pendidikan yang di cetuskan oleh Unesco antara lain learning to know, learning to do

A. Perkembangan Pendidikan masa Depan

Kecenderungan pendidikan Indonesia di masa mendatang adalah makin berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus pemblajaran jarak jauh (distance learning). Saat ini distance learning masih dibatasi untuk universitas terbuka (UT). Oleh karena itu, izin penyelenggaraan pendidikan jarak jauh perlu diubah supaya kerja sama internasional dan pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan oleh semua institusi yang berdedikasi.

Penyelenggaraan pendidikan terbuka jarak jauh perlu dijadikan sebagai salah satu strategi penting yang Implementasinya dapat dilakukan bersama antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan. Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi dari pada rak buku. Kemudian, tahapan pengenalan teknologi informasi ke daerah dilakukan dengan pola cross subsidi (subsidi silang).

Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif seperti CD room, multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan tv dan video. Yang lebih menarik lagi, dengan adanya teknologi informasi dan internet, ilmu pengetahuan tidak lagi terpusat pada bangku sekolah formal. Seseorang akan dengan mudah memperoleh pengetahuan dari mana saja. Hal ini merupakan tantangan terakhir bagi dunia pendidikan formal.

Sumber INFORMASI:https://bunghatta.ac.id/artikel-54-teknologi-informasi-dalam-dunia-pendidikan.htmL